Edisi kedua puluh satu dari dua puluh dua Aprilmu mungkin adalah yang terbaik yang pernah kamu tau. Tidak keluar malam dan baru pulang saat matahari menjelang datang, dua puluh dua Aprilmu diawali dengan berbagai kejutan penuh perhatian dan kasih sayang.
I'm a Cake |
Karena disodori lilin disiram tepung dan dilempari telur oleh teman-teman adalah saat dimana doa dan berjuta pengharapan dilafalkan. Mana yang lebih baik antara doa lekas kaya atau doa garansi masuk surga? Mari mencoba doa agar bisa membahagiakan dan membuat bangga kedua orang tua saja. Ini adalah fase dimana orang tuamu makin menua maka semakin penting juga membuat mereka selalu bahagia dan baik-baik saja, di atas segalanya. Fase dimana seandainya kamu mampu kamu akan mau menukar dua puluh satu tahun hidupmu dengan tawa dan sehatnya kedua orang tuamu.
Lihatlah kaca dan tanya dia seberapa banyaknya dosa yang kamu punya. Menua makin jadi pendosa artinya bukan pasrah pada neraka juga. Pandanglah dengan kacamata bahwa dosa yang makin dewasa menuntutmu lompat lebih tinggi dari biasanya demi surga di atas sana.
Cobalah sebaik mungkin untuk tidak menjadi orang lain. Jangan memotong rapi rambut, hanya karena ejekan teman bikin pedemu ciut. Jangan belajar bermain DoTA, cuma agar diterima di pergaulan Pemuda Capek Deh sana. Jadikan mulut besar dan kesombonganmu menjadi cambuk pacu meraih angan cita-citamu. Jadikan pendendam dan ego supermu menjadi mereka yang tak lelah menyemangatimu saat terjatuh disitu, situ, dan situ.
Jadikan mereka yang kau sebut cinta, menjadi pemercaya bahwa kau bisa menaklukkan segala di depan sana.
Dan ini adalah terima kasih tertulus yang kamu bisa, untuk mereka yang membuatmu merasa jadi manusia paling dicinta di muka dunia.
Wuah suo sweet ooon! :')
ReplyDeleteOyo, Happy Birthday mas keceng!
Semoga panjang umur, sukses, langgeng, dan bahagia dunia akherat, amin. *kaseb sitik gapopo ya? cheers!
gak telat kok
Deletetapi telat nemen :|
anyway thankie, semua doa baiknya diamini
:')
selamat ulang tahun :)
ReplyDeletemakasi mbak raisha :)
Delete