Friday, January 11, 2013

Magasin Belalang Tempur

Bahwa akhir-akhir ini kamu merasa seperti bahwa kamu cuma belalang, dan ia gorila. Gorila yang sedikit gendut di perut, tapi iya, tetap imut. Gorila yang keras kepalanya dan tidak suka dikerangkeng seperti film King Kong, datang ke dunia dari tanah tak bertuan, 

atau mungkin tanah harapan.

Gorila yang punya banyak bulu dan senang makan pisang sambil tertawa riang. Iya, dia suka pisang yang dimakannya sambil kecap mulutnya bersuara. Sama sukanya seperti suka hanya pada sesama gorila. Gorila yang punya banyak bulu dan panjang hidungnya cuma seujung kuku. 

Yang jika tersenyum dan atau sebal suka pamer dan atau menggertakkan giginya yang ajaibnya tak bertaring pun rapi luar biasa, untuk kelas gorila. Yang sedikit berjerawat di jidat, dengan komedo di sudut hidung. Gorila juga berjerawat pun berkomedo. Jangan bego.
 
Atau mungkin sebenarnya ia godzilla. Iya, godzilla. Yang suaranya lantang dan menggema, yang kerenanya jika ia bicara dan bercerita harus didengar dan di muka alam semesta. Yang tinggi dan besar sekali sehingga bilamana ia menginjak belalang ia akan merasa tak menginjak apa-apa, pun tak menyakiti sesiapa jua.

Ia adalah godzilla yang baik hati tapi. Ia tak jahat -kecuali sedikit- tapi belalang mulai kini harus tau diri. Apa yang membuat ia menjadi godzilla adalah karena ia besar dan hebat. Untuk menjadi godzilla memang harus besar dan hebat. Besar, hebat, dan tidak suka belalang maka jadilah.

Jadilah godzilla. Godzilla yang hanya akan suka godzilla, godzilla yang hanya akan cinta godzilla, iya, godzilla yang hanya akan memilih godzilla untuk hidup berdua dan bahagia selama-lamanya.

Maka jika belalang berlari dua ratus tiga puluh kilometer per menit pun melompat setinggi langit, godzilla pun gorila tak tercapai, pun tak tergapai. Memang iya, godzilla pun gorila dua ratus meter lebih tingginya daripada angkasa yang hanya bisa digapai belalang dengan tidur yang panjang dan mimpi yang benar-benar senang.

Meski dengan bantuan kekuatan rembulan, berubah semata karena untuk membuat yang lain suka adalah menyedihkan namanya. Jadi asal dia tahu dan memang iya, tak perlu jadi godzila pun gorilla untuk jadi belalang paling dicinta di muka dunia, dan luar angkasa.

Iya, ini gelap yang diciptakan, untuk membodohi terang yang membuatnya terlalu gampang untuk diimpikan. Dan iya dan memang iya, tak perlu sudi nya untuk tetap dan selalu senang, 

meluncur terbang jadi belalang.

Hai
 

No comments:

Post a Comment