Sunday, February 19, 2012

Pukul Tiga, Lekas Sembuh Semoga

Ini adalah tulisan seorang anak yang sedang di depan ranjang ayahnya di rumah sakit, berharap ayahnya sembuh dan selekasnya bangkit.

Ini adalah tulisan seorang anak yang enggan menemani ayahnya selagi sakit, bukan gak mau tapi karena gak mampu tau sang ayah lemas di ranjang melulu.

Ini adalah tulisan seorang anak yang gak lelah menatap sang ayah, mengamati segalanya dan memastikan semua baik-baik saja. 

Ini adalah tulisan seorang anak dari seorang ayah yang mulai menyenja menua punya keluhan di prostatnya, tapi tetap berkharisma berwibawa dan luar biasa meski cuma di ranjang saja.

Ini adalah tulisan seorang anak yang selalu menganggap dirinya adalah Michael Corleone dan ayahnya seperti Vito Andolini, tangguh meski ditembak anak buah Solozzo berkali-kali, berwibawa dan senantiasa menempatkan keluarga dan familia di atas segalanya.

a hundred fears a thousand worries a million tears

Dan ini adalah tulisan yang berbisik pelan, "Semoga dan semoga Bapak baik-baik saja, Tuhan"

and a billion prays, a billion ways

2 comments: