Kalau kamu lihat di film para tentara perang Amerika atau buruh Britania Raya biasanya merokok Lucky Strike yang melegenda seantero dunia, coba tanya ke petani di sekitarmu apa rokok kesukaan mereka. Rokok putihan katanya kurang nendang, mereka terlalu kasmaran dengan sigaret kretek tangan lima ribuan.
Almarhum tatung (eyang kakung) Suseno Ranoewidigdo suka sekali dengan rokok Djagung. Tiap awal bulan membeli satu slop Djagung Padi dari uang pensiunannya menjadi guru, tanpa lupa membelikan jajanan kecil untuk para cucu.
Setiap cucunya datang tatung selalu senang. Lalu mengajak bercengkrama di ruang tamu, tak lupa tatung menghisap Djagung. Tatung suka Djagung seperti tatung suka sayur lodeh. Pakai piyama sehabis makan malam tatung menikmati Djagung sambil minum teh.
Asik deh.
Tatung kalo lagi menikmati Djagung seperti Don Vito Andolini yang sedang menghisap cerutu. Family man keren selalu disayang cucu, aduh rindu cucumu rindu.
No comments:
Post a Comment