Wednesday, September 25, 2013

Sapardi Djoko Damono

Sapardi, 
Bung Sapardi, 
maaf jika "Aku Ingin" mu jadi begitu relevant dan irrelevant pada saat yang sama, 
malam ini.

"Nokturno" katamu Sapardi, 
Bung Sapardi. 
Tapi bahkan dengan cahaya bintang dan angin pucat malam ini, 
kamanya enggan kubagi.

Di dalam bait di antara larik
di sela sajak, 
tak lagi kumencari.

"Pada Suatu Hari Nanti" mu Sapardi, 
Bung Sapardi, 
tak lagi kuacuhkan. 

Tempo hari dirinya tlah kutemukan.

4 comments:

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
    Replies
    1. "Life begins on the other side of despair." - Sartre :)

      Delete
  2. Replies
    1. Kadang penyair, kadang pembaca, kadang tukang kebun, kadang cuman pemuda yang membosankan. Hahaha.

      Delete