Selamat pagi, penjara
Dengan jeruji tak kasat mata
Hingga ku memuja, menghamba
Letih, rela,
dan bahagia
Selamat siang, hegemoni
Dengan kuasa anestesi hati
Tersubordinasi, nyali menciut
Mati berdiri,
hidup berlutut
Selamat sore, senja
Dengan aku sore yang padanya
slalu setia
Harap, menantikan
Gelap, ditinggalkan
Selamat malam, roman
Dengan makna tak terejawantahkan
Teraba, tanpa terbaca
Terhenti, tanpa titik tanda
Nir-koma
Selamat tidur, kakus
Dengan aku Si Lubang Anus
Tidak benar-benar bertemu, mencumbu
Lelah merekah tak mau, tapi tak jemu
menatapmu
Selamat pagi, lagi
Sampai jumpa, hati
Saat kau buka mata, menyapa
Aku lapuk menata
ini asa.
No comments:
Post a Comment